Kamis, 06 April 2017

Cara Membuat Pengawet Nira Alami

Salam tani Indonesia! 

Air nira aren sadapan yang ditampung di pohonnya, harus diberi campuran pengawet. Jika tidak, maka air nira akan berubah menjadi basi dan berasa asam. Hal ini terjadi karena penguraian molekul glukosa oleh mikroba. Mikroba ini biasanya berupa bakteri.

Untuk mencegah berubahnya kualitas nira sampai nira dimasak, maka harus dibuatkan pengawet. Cara kerja pengawet adalah membuat suasana medium menjadi lebih basa (lawan asam), sehingga mikroba mejadi lambat berkembang.

Nira yang sudah masam, dengan ph kurang dari 6,0 sudah kurang baik dijadikan gula aren, apalagi gula semut.

Sebenarnya, pengawet makanan yang banyak dijual di pasaran, semisal asam benzoat konsentrasi 0,1 sd. 0,2%, dapat dipergunakan dan ini memenuhi standar kesehatan. Namun, untuk lebih hematnya, kami akan uraikan car membuat sendiri pengawet nira dari bahan alami yang mudah di dapat dan murah harganya.

1.Cincang kasar 2 kg kayu nangka, kayu cempedak, kayu manggis atau kayu mangga yang masih segar. Kulit kayunya diikutkan. Masukkan ke dalam wadah.  Larutkan 1 kg kapur sirih atau kapur tohor dengan 2 liter air panas baru mendidih. Tuangkan ke dalam wadah berisi cincangan kayu tadi. Tutup wadah secara biasa saja. Simpan di tempat teduh selama 3 hari. Aduk setiap hari sekali.

2. Aduk lalu tuangkan airnya 250 cc ke dalam penampung nira yang akan dipakai untuk menampung tetesan nira di pohon aren. Ini cukup untuk mengawetkan nira aren yang diperkirakan akan menetes sebanyak 10 liter. Jika perlu, boleh ditambah sesuai perkiraan banyaknya nira.

3.Jika air dalam wadah sudah habis, maka bisa ditambahkan kembali larutan kapur tohor dan disimpan lagi 3 hari. Setelah itu habis, maka cincangan kayu harus diganti.

4.Air rendaman cincangan kayu akan berwarna kuning kecoklatan. Ini memang begitu.


5.Selamat bekerja dan terima kasih sayang.  



2 komentar:

  1. Cara ini banyak yg dipakai di derah saya
    Tapi cmn pohon nangka itupun tanpa kulit..
    Nah kalau memakai pohon mangga.. Jenis mangga apa
    Makasih pak sebelumnya

    BalasHapus
  2. Jangan-jangan secara susunan kimiawi, pengawet alaminya mirip asam.benzoat itu.. hhe. Kalau tidak, apa kira2?

    BalasHapus

SANGAT PENTING : JAGA JARAK TANAM !

Dalam dunia pertanian, jarak tanam yang optimal itu sangatlah penting. Karena, jika kita menanam terlalu rapat, maka tanaman akan menderita,...