Jumat, 08 Januari 2021

SANGAT PENTING : JAGA JARAK TANAM !

Dalam dunia pertanian, jarak tanam yang optimal itu sangatlah penting. Karena, jika kita menanam terlalu rapat, maka tanaman akan menderita, mengalami etiolasi, tumbuh kurus tinggi karena berebut sinar matahari. Juga berebut unsur hara. Sedangkan jika terlalu jarang, maka sebagian tanahnya jadi tak bermanfaat, rumput cepat tumbuh dan lahan yang harus dijaga menjadi lebih luas dari seharusnya. 

Bertani itu harus sabar dan cerdik. Jangan serakah. Jangan ada tanah sebidang, semua jenis tanaman mau ditanam di situ. Tak pakai jarak tanam. Alhasil, yang mana pun tak ada yang menjadi.

Bisa saja sebidang kecil lahan ditanam serba sedikit berbagai jenis tanaman. Tapi perhatikan jarak tanamnya. Dan itu cuma untuk konsumsi sendiri. Lebihnya disedekahkan. Untuk bekal di akhirat nanti. Biar gak teralu lama disiksa dan dipijak-pijak sama malaikat.

Jangan pula punya lahan yang luas, tapi hanya menanam satu jenis tanaman. Saat harga jual produknya anjlok, tak ada harapan lain, gawatlah kita. Sementara itu, urusan perut, sekolah anak, angsuran ini itu, tak ada cerita bisa ditunda. Terakhir, lahan pun terpaksa dijual. Petani pun kemudian jadi buruh. Jadi kuli. Jadi babu. Sengsara. Melarat hidupnya. Karena salah bertanam. Tak pakai ilmu. Dan malas belajar.

JANGAN TARUH SEMUA TELURMU DALAM SATU KERANJANG. Itu pepatah lama yang sangat benar. Kecuali dirimu orang kaya berat. Atau perusahaan besar. Maka tak ada masalah.

Bagus jika bertanam dengan sistim tumpang sari. Tanaman bulanan menumpang jarak pada tanaman tahunan sebelum tanaman tahunan itu membesar. Dengan demikian, pemanfaatan lahan menjadi lebih maksimal. Hasil yang diperoleh juga beragam dan makin banyak. 

Jangan menanam dengan pola tumpang sela. Tanaman berbagai jenis dalam satu lahan yang sama. Tiap tanaman diberikan jaraknya masing-masing, tapi menanamnya dicampur. Misalnya menanam durian di antara tanaman kelapa. Rugi itu. Karena tiap tanaman, pola perawatannya berbeda, masa panennya berbeda, penjagaan keamanannya juga berbeda. Lebih baik tiap tanaman tahunan ditanam di lahannya masing-masing.

Berikut saya berikan tabel jarak tanam yang baik dari beberapa jenis tanaman.  

NB. jarak tanam ini untuk tanaman yang berasal dari bibit unggul, bukan asal biji asalan. Untuk durian, jarak yg lebih baik adalah 10x10 mtr. 

Berikut gambar pola tanam segi tiga sama sisi :


Perhatikan pula penomoran jenis-jenis tanaman di atas. Urutan itu juga sesuai dengan jenis tanaman yang saya rekomendasikan untuk ditanam. Artinya, aren dan pinang adalah yang paling saya rekomendasikan, sedangkan sawit dan karet adalah yang paling kurang direkomendasikan. Pertimbangannya ada banyak. Mulai dari jumlah populasi tertanam di dunia, potensi ekonominya, kemudahan pasar komoditinya, sampai kepada ancaman hama dan penyakit yang ada pada tanaman itu.

Menjual tbs sawit saat ini memang relatif mudah, tetapi sejarah harganya selalu gonjang-ganjing, jumlah populasinya sudah terlalu banyak hingga sangat mungkin akan over produksi, pasarnya di Uni Eropa sudah tertutup, sementara di Amerika semakin dipersempit. Ancaman penyakit busuk pangkal batang akibat jamur ganoderma boninense terbilang cukup tinggi. Dan belum ada obatnya.

Sementara itu, harga komoditas karet sudah lama anjlok dan belum ada tanda perbaikan. Prediksi saya, maaf, akan tetap suram sampai 8 tahun ke depan. Sehubungan dengan makin banyaknya ditemukan ladang minyak baru. Hingga harga minyak bumi turun. Dan harga karet sintetis juga turun. Akibatnya, harga karet alam ikut tertekan. Parah. Mending gak usah tanam dulu. Petani kecil cari aman saja. Lagi pula, yang lebih aman dan berpotensi ekonomi jauh lebih tinggi masih banyak. Dan tidak perlu dikerjakan tiap hari baru dapat hasil. 

Saya hanya memberikan daftar jarak tanam untuk tanaman tahunan. Untuk tanaman bulanan, saya bukan ahlinya. Silahkan cari rekomendasi dari lapak lain. 

Salam jaya petani Indonesia..!

 

 

 

 

 

 

                        





Rabu, 06 Januari 2021

Daftar Guru Pelatihan Penyadapan Aren Alias Enau



Pekerjaan menyadap aren, sudah banyak orang yang menulis dan memvideokan caranya. Namun faktanya, ada banyak orang yang mencoba mempraktekkan seperti yang dikabarkan itu dan hasilnya mengecewakan. Dan memang, sebaik-baik cara belajar menyadap aren adalah dengan cara belajar langsung kepada ahlinya. Setelah bisa menyadap dan menghasilkan nira, baru boleh memperdalam ilmu secara online. Via Youtube, grup wa, grup fb, dll. 

Berikut adalah daftar para penyadap aren yang bersedia mengajarkan anda tentang bagaimana cara menyadap aren. Pelatihan diberikan secara langsung di lokasi pohon aren yang dikerjakan oleh pelatih. Murid harus datang ke lokasi pelatih. Target pelatihan adalah sampai anda mampu menyadap dan mampu pula melatih orang lain untuk jadi penyadap. Atau sistim training on trainer (TOT). 

Teknik pelatihan diberikan sesuai kebiasaan dan pengetahuan masing-masing pelatih. Tiap-tiap penyadap memiliki kiat masing-masing. Belum ada protap teknik penyadapan aren. Jadi jangan heran jika caranya nanti berbeda-beda dari orang ke orang. 

Soal biaya pelatihan, silahkan hubungi langsung para master  sadap aren berikut. 

1. Mujianto, Samarinda, Kaltim, 0853 4637 1807.

2. Saidun Pane, Sipirok, Sumut, 0857 6330 2787.

3. Sugiyono, Padang Guci, Bengkulu, 0853 6862 0827.

5. Hulman Panjaitan, Rokan Hulu Riau,  0813 6424 5875.

4. Sai'in, Kampar, Riau, 0812 6644 0961. 

6. Sutopo, Purworejo, Jawa Tengah, 0852 3858 5030.

7. Musa, Toraja, Sulawesi Selatan, 0853 4041 4184.

8. Petrus Kaban, Deli Serdang, Sumatera Utara, 0821 2272 6461.

9. Muhammad Isnaini alias Bang Pilot, Batu Bara, Sumatera Utara, 0813 7000 8997. 

10. Antoni, Pekanbaru, Riau, 0813 7800 5269. 

11. Ilham Syahputra, Binjai Langkat, Sumut,  0813 6224 4848.

12.

13.

14.

Siapa memnyusul ? Silahkan beritahukan kami di kolom komentar. Trims. 

Salam jaya aren Indonesia..!


1

Senin, 04 Januari 2021

CARA MENYADAP TANDAN BETINA ATAU TANDAN KOLANG KALING AREN


Tandan betina atau tandan kolang-kaling aren jarang disadap orang. Tetapi terkadang disadap juga, misalnya karena jumlah tandan sadapan jantan sedang sedikit atau jumlahnya nanggung untuk dikerjakan. 

Kapan sebaiknya menyadap tandan kolang kaling? Saat buah aren itu kira kira sebulan lagi sudah bisa dibuat kolang kaling. Sehingga kolang kalingnya kita dapat, niranya juga dapat. Tetapi ada juga penyadap yang sudah mulai membuka tandan sadap atau memulai proses penyadapan saat buah aren masih sebesar guli alias kelereng. 

Mula-mula ikat tandan tepat di titik tumbuh jurai atau jari-jari tandan yang pertama, dengan tali tambang yang kuat. Lalu tali diikatkan dengan kencang ke arah batang besar aren sebelah atas. Kira-kita 150 cm tingginya dari titik keluar tandan. Ini berguna agar tandan tidak patah ke bawah saat proses pembukaan tandan dilakukan. Setelah itu, potong dan bersihkan pelepah yang melindungi tandan. Lalu ikat semua jurai dengan tali panjang. Pengayunan tandan akan dilakukan dari bawah.  Dengan cara menarik tali pengikat jurai tandan kolka itu. Sebab, tandan ini biasanya besar dan keras. Akan butuh tenaga ekstra jika diayun dari atas seperti pada pengayunan tandan jantan.  

Jika ada buah yang nyerempet ke pelepah saat diayun, maka buah bagian bawah yang nyerempet itu  terpaksa dibuang sebagian. Jangan pelepah daunnya yang dipotong lagi. Kehilangan pelepah daun harus diminimalisir sedapat mungkin. Hanya boleh dipotong karena tandan yang dilindunginya akan disadap. Kehilangan tiap  pelepah daun biasanya akan mempengaruhi hasil nira.

Ayun tandan sebanyak 50 kali. Lalu penyadap naik. Melakukan pengetukan sebanyak 300 kali secara merata. Memukul batang besar aren tepat di bawah pangkal tandan sekuat-kuatnya sebanyak 30 kali. Lalu turun. Ayun lagi 50 kali. Biarkan 3-4 hari. Ulangi proses pengayunan dan pengetukan.

Pada tandan kolka yang buahnya masih muda, proses pengayunan dan pengetukan dilakukan 7-8 kali. Pada tandan yang buahnya sudah tua, sudah mulai ada yang menguning, sehingga buahnya bisa dijadikan bibit, proses cukup 4-5 kali.  Lalu biarkan selama 2 minggu. Dan tandan dipotong.

Perlakuan selanjutnya sama seperti pada perlakuan penyadapan tandan jantan aren  

Bagus atau tidaknya hasil nira, biasanya tergantung kepada bagus tidaknya pohon. Pohon yang memang menghasilakn air yang banyak dan berkualitas pada sadapan tandan jantan, biasanya akan bagus juga pada sadapan tandan betinanya. Selain itu, juga bergantung kepada umur pohon. Pohon aren yang belum terlalu tua jika disadap tandan kolkanya, biasanya air niranya akan banyak dan berkualitas baik. Tetapi jika pohon sudah terlalu tua, maka jumlah dan kualitas nira biasanya sudah menurun. 


SANGAT PENTING : JAGA JARAK TANAM !

Dalam dunia pertanian, jarak tanam yang optimal itu sangatlah penting. Karena, jika kita menanam terlalu rapat, maka tanaman akan menderita,...