Sabtu, 26 Desember 2020

CARA MEMBUAT GULA AREN AGAR JADI KUAT AROMA KHAS ARENNYA



Sebagian besar para pakar gula aren, juga konsumen gula aren yang sudah paham, akan menguji keaslian gula aren dengan cara menciumnya. Menilai seberapa kuat aroma khas aren yang ada di gula itu. Karena, cara itulah sebagai salah satu cara terbaik dan termudah untuk membedakan gula aren murni dengan gula aren oplosan. 

Apa jadinya jika gula aren yang anda buat itu sudah murni, tidak pakai bahan campuran pembanyak lain (oplosan), namun aroma khas arennya lemah? Tentu hal ini akan menyulitkan anda. Gula anda mungkin akan dituduh sebagai gula oplosan, padahal tidak. 

Gula aren akan kuat aroma khasnya jika nira yang dimasak masih segar dan baik. Nira jangan sampai terasa keasaman, ph di bawah 6,2, akibat proses dan alat penyadapan yang kurang bersih. Nira juga harus dimasak dengan api yang konstan besarnya. Tidak terlalu besar, tidak juga terlalu kecil. Atau apinya mati hidup karena tidak ditunggui. 

Selain itu, nira aren harus dimasak sekali jadi. Tidak boleh sampai bermalam. Paling tidak, nira hasil panen pagi dipanaskan sampai mendidih selama 1 jam, lalu pada sore hari dicampur dengan nira hasil panen sore, kemudian langsung dimasak sampai jadi gula. 

Penggunaan daging buah kemiri yang dihaluskan juga diketahui akan memperkuat aroma khas gula aren, baik gula cetak mau pun gula semutnya. Sedangkan penggunaan minyak makan, sebagai pengurang buih dan pengeras alami, diketahui akan mereduksi aroma khas gula aren.  

Ada pun pengoplosan dengan gula tebu, maka akan mengganti aroma khas aren menjadi aroma khas tebu. Dan itu tidak bisa diakali lagi. Haha..... 

Tapi memang, ada barang ada harga. Ada juga peminatnya. Karena ada peruntukan khususnya. 

Gula aren ori dibutuhkan untuk membuat kopi aren, teh aren, rujak, es cendol, inti kue lepat, dan untuk campuran jamu dan obat. Sementara gula aren oplosan sering dipakai orang untuk membuat panganan selain di atas.  

.

Foto gula aren milik teman saya, seorang pengrajin gula aren, Mr. Lagenggong. 




Sabtu, 28 November 2020

Cara Membuat Gula Aren Cair


Dari nira.

Siapkan nira aren yang bagus. Ph minimal 6,3. Tuang nira ke wajan. Buang buihnya dengan sudip/sutil. Masak nira dengan api sedang dan konstan. Buang lagi buih jika ada. Setelah mendidih, masukkan tumbukan daging buah kemiri 1 butir untuk setiap 10 liter nira.  Terus diaduk perlahan. Setelah nira tampak mengental, uji kandungan gulanya dengan refraktometer B90. Angka minimal 70 brix. Optimal 72 brix. 

Jika kadar gula dimaksud sudah dicapai, turunkan wajan dari tungku. Salin gula cair ke dalam dandang atau wadah lain. Tutupi wadah dengan 2 lapis kain kasa. Biarkan 12 jam. Botolkan gula cair. Simpan di dalam kulkas sampai akan dijual atau dipakai. 

.

Dari gula cetak.

Cara membuat gula aren cair dari gula aren cetak.

Pilih gula aren yg bagus dan asli. Ciri cirinya sdh saya terangkan terdahulu di blog ini.

Hancurkan gula.

Masak dengan api sedang, 1 kg gula dgn 300 cc air bersih yg bening. Buang buih yg timbul jika ada dengan menggunakan sutil/sudip/sendok/erok. 

Masak sambil diaduk pelan sampai brix 72. Tuang gula ke dalam wadah berbahan aluminium/stainless steel/tembikar/keramik/kaca pyrex. Jgn ke wadah wadah berbahan plastik/melamin/timah/kuningan/tembaga.

Tutup dgn 2 lapis kain mori/kasa. 

Biarkan 12 jam pada suhu kamar.

Masukkan ke dalam botol dan tutup rapat. Simpan dalam lemari pendingin (kulkas) sampai akan dikonsumsi/dijual.





Minggu, 19 Juli 2020

Ciri Ciri Gula Aren Asli

                                               Gula aren asli produksi Mr. Lagenggong.

Beda antara gula aren asli dengan gula aren palsu.
.
Tekstur gula aren asli lebih halus dibandingkan dengan gula aren palsu atau gula aren yang dioplos dengan gula tebu atau dengan molase alias tetes tebu. Jika anda pegang, gula aren palsu (nganu) memiliki tekstur kasar dan berbutir-butir. Gula aren asli akan meninggalkan butiran halus spt kristal halus di tangan.

Rasa manis gula aren asli terasa legit dan tidak membuat batuk. Berbeda dengan gula aren nganu, jika kita konsumsi terasa sangat manis dan agak pahit.

Pada gula aren asli, jika anda potong maka di bagian dalam tidak terdapat lubang-lubang kecil. Namun, pada gula aren nganu anda akan melihat banyak lubang-lubang di bagian dalamnya.

Gula aren asli memiliki tekstur yang semi solid atau mudah dibuat remahan. Gula aren asli jika dipukul mudah sekali hancur. Berbeda dengan gula aren nganu, teksturnya cenderung keras, pejal dan jika dikerik menggunakan sendok, serpihan gula akan tercecer seperti kerikil.

Warna gula aren yang dicampur dengan gula tebu atau pemanis cenderung berwarna gelap dan jika dikerik dengan pisau, maka permukaannya ada yang mengkilat.

Rasa gula aren nganu cenderung terasa manis gula tebu. Sedangkan gula aren asli terasa manis sedang dan gurih serta memiliki citarasa yang khas. Juga aroma gula aren yang khas. Bukan aroma gula tebu atau gula pasir.

Warna gula aren asli, coklat kekuningan di bagian luarnya, dan berwarna lebih muda di bagian tengahnya. Gula aren nganu, warnanya lebih merata pada bagian luar dan dalam.

Gula aren asli sangat dibutuhkan oleh para penjual rujak, jamu, obat herbal, es cendol, dan untuk penderita diabetes. 

Gula aren campuran, biasanya dengan gula tebu, juga memiliki pasar tersendiri. Lazim dipakai untuk membuat kue, es krim, kolak, bubur, dan sebagainya. 






SANGAT PENTING : JAGA JARAK TANAM !

Dalam dunia pertanian, jarak tanam yang optimal itu sangatlah penting. Karena, jika kita menanam terlalu rapat, maka tanaman akan menderita,...