Senin, 04 Januari 2021

CARA MENYADAP TANDAN BETINA ATAU TANDAN KOLANG KALING AREN


Tandan betina atau tandan kolang-kaling aren jarang disadap orang. Tetapi terkadang disadap juga, misalnya karena jumlah tandan sadapan jantan sedang sedikit atau jumlahnya nanggung untuk dikerjakan. 

Kapan sebaiknya menyadap tandan kolang kaling? Saat buah aren itu kira kira sebulan lagi sudah bisa dibuat kolang kaling. Sehingga kolang kalingnya kita dapat, niranya juga dapat. Tetapi ada juga penyadap yang sudah mulai membuka tandan sadap atau memulai proses penyadapan saat buah aren masih sebesar guli alias kelereng. 

Mula-mula ikat tandan tepat di titik tumbuh jurai atau jari-jari tandan yang pertama, dengan tali tambang yang kuat. Lalu tali diikatkan dengan kencang ke arah batang besar aren sebelah atas. Kira-kita 150 cm tingginya dari titik keluar tandan. Ini berguna agar tandan tidak patah ke bawah saat proses pembukaan tandan dilakukan. Setelah itu, potong dan bersihkan pelepah yang melindungi tandan. Lalu ikat semua jurai dengan tali panjang. Pengayunan tandan akan dilakukan dari bawah.  Dengan cara menarik tali pengikat jurai tandan kolka itu. Sebab, tandan ini biasanya besar dan keras. Akan butuh tenaga ekstra jika diayun dari atas seperti pada pengayunan tandan jantan.  

Jika ada buah yang nyerempet ke pelepah saat diayun, maka buah bagian bawah yang nyerempet itu  terpaksa dibuang sebagian. Jangan pelepah daunnya yang dipotong lagi. Kehilangan pelepah daun harus diminimalisir sedapat mungkin. Hanya boleh dipotong karena tandan yang dilindunginya akan disadap. Kehilangan tiap  pelepah daun biasanya akan mempengaruhi hasil nira.

Ayun tandan sebanyak 50 kali. Lalu penyadap naik. Melakukan pengetukan sebanyak 300 kali secara merata. Memukul batang besar aren tepat di bawah pangkal tandan sekuat-kuatnya sebanyak 30 kali. Lalu turun. Ayun lagi 50 kali. Biarkan 3-4 hari. Ulangi proses pengayunan dan pengetukan.

Pada tandan kolka yang buahnya masih muda, proses pengayunan dan pengetukan dilakukan 7-8 kali. Pada tandan yang buahnya sudah tua, sudah mulai ada yang menguning, sehingga buahnya bisa dijadikan bibit, proses cukup 4-5 kali.  Lalu biarkan selama 2 minggu. Dan tandan dipotong.

Perlakuan selanjutnya sama seperti pada perlakuan penyadapan tandan jantan aren  

Bagus atau tidaknya hasil nira, biasanya tergantung kepada bagus tidaknya pohon. Pohon yang memang menghasilakn air yang banyak dan berkualitas pada sadapan tandan jantan, biasanya akan bagus juga pada sadapan tandan betinanya. Selain itu, juga bergantung kepada umur pohon. Pohon aren yang belum terlalu tua jika disadap tandan kolkanya, biasanya air niranya akan banyak dan berkualitas baik. Tetapi jika pohon sudah terlalu tua, maka jumlah dan kualitas nira biasanya sudah menurun. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SANGAT PENTING : JAGA JARAK TANAM !

Dalam dunia pertanian, jarak tanam yang optimal itu sangatlah penting. Karena, jika kita menanam terlalu rapat, maka tanaman akan menderita,...