Salam tani Indonesia!
Air nira aren sadapan yang ditampung di pohonnya, harus
diberi campuran pengawet. Jika tidak, maka air nira akan berubah menjadi basi
dan berasa asam. Hal ini terjadi karena penguraian molekul glukosa oleh
mikroba. Mikroba ini biasanya berupa bakteri.
Untuk mencegah berubahnya kualitas nira sampai nira dimasak,
maka harus dibuatkan pengawet. Cara kerja pengawet adalah membuat suasana
medium menjadi lebih basa (lawan asam), sehingga mikroba mejadi lambat
berkembang.
Nira yang sudah masam, dengan ph kurang dari 6,0 sudah kurang baik dijadikan gula aren, apalagi gula semut.
Sebenarnya, pengawet makanan yang banyak dijual di pasaran,
semisal asam benzoat konsentrasi 0,1 sd. 0,2%, dapat dipergunakan dan ini memenuhi standar kesehatan.
Namun, untuk lebih hematnya, kami akan uraikan car membuat sendiri pengawet
nira dari bahan alami yang mudah di dapat dan murah harganya.
1.Cincang kasar 2 kg kayu nangka, kayu cempedak, kayu manggis atau kayu
mangga yang masih segar. Kulit kayunya diikutkan. Masukkan ke dalam wadah. Larutkan 1 kg kapur sirih atau kapur tohor
dengan 2 liter air panas baru mendidih. Tuangkan ke dalam wadah berisi cincangan kayu tadi.
Tutup wadah secara biasa saja. Simpan di tempat teduh selama 3 hari. Aduk
setiap hari sekali.
2. Aduk lalu tuangkan airnya 250 cc ke dalam penampung nira yang akan dipakai untuk menampung tetesan nira di pohon aren. Ini cukup untuk
mengawetkan nira aren yang diperkirakan akan menetes sebanyak 10 liter. Jika
perlu, boleh ditambah sesuai perkiraan banyaknya nira.
3.Jika air dalam wadah sudah habis, maka bisa ditambahkan kembali
larutan kapur tohor dan disimpan lagi 3 hari. Setelah itu habis, maka cincangan
kayu harus diganti.
4.Air rendaman cincangan kayu akan berwarna kuning
kecoklatan. Ini memang begitu.
5.Selamat bekerja dan terima kasih sayang.
Cara ini banyak yg dipakai di derah saya
BalasHapusTapi cmn pohon nangka itupun tanpa kulit..
Nah kalau memakai pohon mangga.. Jenis mangga apa
Makasih pak sebelumnya
Jangan-jangan secara susunan kimiawi, pengawet alaminya mirip asam.benzoat itu.. hhe. Kalau tidak, apa kira2?
BalasHapus